Danrem 044/Gapo Cek Sarana – Prasarana Kesiapan Penanggulan Karhutla Di BPBD OKI
Kayuagung, Nusantaraglobal.co.id Komandan Korem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Adri Koesdyanto beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya dan stafnya melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0402/OKI-OI pada Senin (16/6/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momen penting bagi Danrem untuk berinteraksi langsung dengan prajurit yang ada di Kodim 0402/OKI-OI, serta memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, mengunjungi kantor BPBD yang juga merupakan posko induk untuk bencana Karhutla untuk Kabupaten OKI.
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto mengatakan, mengecek kesiapan sarana prasarana BPBD Kabupaten OKI dalam mengatasi karhutla sangat penting.
Terkait dengan sarana prasaranya ini sangat luar biasa dan nanti kita pelajari kita duskusikan ditingkat provinsi dan saran saya agar pengusaha pengusaha yang ada di Kabupaten OKI agar di undang untuk bekerjasama, apabila terjadi kebarakan lahat tidak saling menunggu, siapapun yang melihat apa langsung memberi tindakan.
Terkait dengan kontribusi Korem 044/Gapo akan memperkuat satgas akan kita BKO kan sesuai dengan permintaan BPBD OKI dan juga akan disampaikan ke gubernur selaku Dansatgas terkait sarana dan prasarana yang ada di OKI, terkai sarana yang masih kurang terutama pompa, motor yang perlu diperbanyak. Jelas Darem.
Sementara itu Kalaksa BPBD OKI Listiadi Marten. S.Sos. M.M menjelaskan kesiapan pertama adalah pondasi konstitusional status hukum 5 Mei yang lalu sudah ada SK Bupati SK siaga keadaan darurat terkait dengan peralatan kita manfaatkan apa yang ada kalu ada kekurangan biarla tantatif waktu dan kita akan komunikasikan karena kita sudah bertemu Danrem dan meninjau langsung.
Terkait personil ada sekitar 70 personil dan dilapangan yang sudah siap ada 35 personil dan kita sudah menetapkan 107 desa yang rawan bencana, Kalaksa BPBD OKI mengingatkan di 107 desa ini juga ada pasukan khusus melalui kebijakan dana desa, insyallah disetiap desa kita sudah ada relawan.
Selanjutnya pentahelix yaitu ada pemerintah, masyarakat diberbagai organisasi, dunia usaha diberbagai perusahaan, akademisi dan ada peran media. Dan untuk kecamatan ada 11 Kecamatan yang rawan bencana yaitu daerah dataran rendah pantai timur, Kayuagung, Pedamaran, Pedamaran Timur dan Tanjung Lubuk.
Kita menyiapkan komandan api yaitu camat mereka berkolaborasi dengan desa, BPBD juga menyiapkan 10 posko, posko induk ada di kantor BPBD OKI. (budi)
